Would you mind dapat digunakan untuk dua hal yaitu meminta
izin dan meminta seseorang melakukan sesuatu. Penggunaan kata would you mind adalah bentuk meminta
secara sopan.
Meminta izin
Would you mind if I closed the window?
Would you mind if I used the phone?
Jawabannya biasanya
adalah
No. Not at all.
(tidak masalah)
No, of course not.
No, that would be
fine.
atau cukup
No.
Perhatikan bahwa setelah would you mind if I diikuti dengan bentuk
simple past atau past tense.
|
I was close to hotel window somewhere. Picture was courtesy of my friend AMN, Malaysia |
Makna dari kalimat “Would you mind
if I closed the window?” adalah
“May I close the
window?”
Bolehkah saya
menutup jendela?
“Is it all right if
I close the window?”
(Apakah oke jika
saya menutup jendela?)
“Will it cause you
any trouble or discomfort if I close the window?”(
Apakah akan
menyebabkan ketidak nyamanan pada kamu jika saya menutup jendela?)
Dalam bahasa Inggris
yang informal, penggunaan present tense
digunakan sehingga Would you mind if I
close the window?
Penggunaan bentuk
past tense tidak berarti kejadiannya di masa lampau.
Meminta seseorang melakukan sesuatu
Would you mind closing the window?
Excuse me? Would
you mind repeating that?
Jawabannya adalah
No. I’d be happy
to.
Not at all. I’d be
glad to.
Perhatikan bahwa
setelah would you mind diikuti dengan kata kerja yang ditambahi akhiran –ing atau gerund.
Makna dari kalimat “Would
you mind closing the window?” adalah
I don’t want to
cause you any trouble, but would you please close the window?
Would that cause
you any inconvenience?
Kalau saya menutup jendela, apakah hal itu mengganggu anda?
Note :
Sekarang ini, saya mengajar bahasa Jerman, karena jurusan saya bahasa Jerman. Tapi kalau anda berminat belajar bahasa Inggris, saya bisa membantu.
Hubungi saya di 0812 8115 0858 (ibu Pipit), nomor telepon ini bisa WA juga. Lokasi tempat les di Jl. Pilar 2, Kedoya Jakarta Barat.