Photobucket

Saturday, September 8, 2012

Penggunaan “Would you mind”


Would you mind dapat digunakan untuk dua hal yaitu meminta izin dan meminta seseorang melakukan sesuatu. Penggunaan kata would you mind adalah bentuk meminta secara sopan.

Meminta izin
Would you mind if I closed the window?
Would you mind if I used the phone?

Jawabannya biasanya adalah
No. Not at all. (tidak masalah)
No, of course not.
No, that would be fine.
atau cukup
No.

Perhatikan bahwa setelah would you mind if I diikuti dengan bentuk simple past atau past tense.

I was close to hotel window somewhere. Picture was courtesy of my friend AMN, Malaysia

Makna dari kalimat “Would you mind if I closed the window?” adalah

“May I close the window?”
Bolehkah saya menutup jendela?
“Is it all right if I close the window?”
(Apakah oke jika saya menutup jendela?)
“Will it cause you any trouble or discomfort if I close the window?”(
Apakah akan menyebabkan ketidak nyamanan pada kamu jika saya menutup jendela?)

Dalam bahasa Inggris yang informal, penggunaan  present tense digunakan sehingga Would you mind if I close the window?
Penggunaan bentuk past tense tidak berarti kejadiannya di masa lampau.


Meminta seseorang melakukan sesuatu
Would you mind closing the window?
Excuse me? Would you mind repeating that?

Jawabannya adalah
No. I’d be happy to.
Not at all. I’d be glad to.

Perhatikan bahwa setelah would you mind diikuti dengan kata kerja yang ditambahi akhiran –ing atau gerund.

Makna dari kalimat “Would you mind closing the window?” adalah
I don’t want to cause you any trouble, but would you please close the window?
Would that cause you any inconvenience?
Kalau saya menutup jendela, apakah hal itu mengganggu anda?



Note :
Sekarang ini, saya mengajar bahasa Jerman, karena jurusan saya bahasa Jerman. Tapi kalau anda berminat belajar bahasa Inggris, saya bisa membantu. 

Hubungi saya di 0812 8115 0858 (ibu Pipit), nomor telepon ini bisa WA juga. Lokasi tempat les di Jl. Pilar 2, Kedoya Jakarta Barat. 


1 comment: