Photobucket

Sunday, September 9, 2012

Penggunaan Both dan Two


Both = keduanya
Two = dua, berdua

a. Kata ganti both digunakan hanya setelah konteks yang digantikannya sudah jelas. Yaitu adanya fakta bahwa ada dua orang atau dua benda yang sedang dibicarakan.

There were two little girls in the room. Both of them are pretty.


b. The both harus dihindari dalam bahasa Inggris formal.

The two of them (bukan the both of them) were invited.

c. Bahasa Inggris formal lebih menggunakan the two of you bukan you both.

Notices will be sent to the two of you (bukan the both of you)

Cara menggunakan All – Every – Each - Any


Semua kata-kata pronoun atau kata ganti ini digunakan untuk menunjukkan sebagian kecil dalam jumlah yang banyak. Maksudnya bagaimana, sih?

Each boleh digunakan untuk benda yang jumlahnya sama dengan atau lebih dari dua. all, every, any digunakan jika benda yang dibicarakan sama dengan atau lebih dari tiga.

All the students contributed books. (Semua siswa menyumbang buku.)

All menunjukkan total semua benda atau orang dan merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.

Every student contributed books. (Setiap siswa menyumbang buku)

Every digunakan untuk mengumpulkan item yang terpisah menjadi satu kesatuan. Setiap unit dianggap memiliki adanya satu kesamaan.

Every Governor's office in Thailand has Buddha statue in the lobby like this.
Here is the Governor's office in Phatthalung province, southern Thailand. I was there in June and July 2011. 

Each student contributed books. (Masing-masing siswa menyumbang buku)

Each menunjukkan ‘satu persatu”. Setiap unit dianggap memiliki identitas yang berbeda.

Any student may contribute books. (Semua siswa menyumbang buku)

Any digunakan untuk menyebutkan jumlah kecil tidak ada bedanya dengan kelompok besar. 

Note : 
Sekarang ini, saya mengajar bahasa Jerman, karena jurusannya bahasa Jerman. Tapi kalau anda berminat belajar bahasa Inggris, saya bisa membantu. 

Hubungi saya di 0858 1122 7868 (jangan SMS) atau email fit_3a@yahoo.com. Saya dibantu mbak Titi dari Prime Language Course (PLC) akan mencarikan guru bahasa Inggris yang pas untuk keperluan anda. Demikian juga waktu yang tepat dengan jadwal anda.

Biaya les bahasa Inggris Rp 3,5 Juta untuk 20x pertemuan. Setiap pertemuan lamanya 90 menit. Tempat belajar bisa di rumah anda atau di kantor anda.


Saturday, September 8, 2012

Kalimat perintah


Kalimat perintah biasanya ditujukan untuk “kamu” atau “you”. Kata kerja yang digunakan adalah kata kerja infinitif tanpa harus menggunakan subyek “you”.

Shut the door. (Tutup pintu)
Drink the milk. (Minum susu)

Jika menggunakan adjektif, maka kalimat perintah tersebut membutuhkan kata kerja to be.

Be nice to your friends. (Bersikap baiklah dengan teman-temanmu)
Be on time. (Tepat waktu, ya)

"Don't be late", said mother of my friend. The picture was taken during our museum trip hosted by Sahabat Museum in December 2011. 

Untuk membuat kalimat negative dalam kalimat perintah atau kata “jangan”, maka kata “don’t” bisa digunakan.

Don’t shut the door. (Jangan tutup pintu)
Don’t drink the milk. (Jangan minum susu)
Don’t be late. (Jangan terlambat)
Don’t be lazy. (Jangan malas)

Agar sopan, tambahkan kata ‘please’, sehingga kalimatnya menjadi  “shut the door, please.”

Agar lebih sopan lagi, gunakan kata would you/could you sebagai question tag. Biasanya dalam situasi formal atau resmi ditambahkan won’t you.

Shut the door, would/could you?
Have a seat, won’t you

Note :
Sekarang ini, saya mengajar bahasa Jerman, karena jurusannya bahasa Jerman. Tapi kalau anda berminat belajar bahasa Inggris, saya bisa membantu. 

Hubungi saya di 0858 1122 7868 (jangan SMS) atau email fit_3a@yahoo.com. Saya dibantu mbak Titi dari Prime Language Course (PLC) akan mencarikan guru bahasa Inggris yang pas untuk keperluan anda. Demikian juga waktu yang tepat dengan jadwal anda.

Biaya les bahasa Inggris Rp 3,5 Juta untuk 20x pertemuan. Setiap pertemuan lamanya 90 menit. Tempat belajar bisa di rumah anda atau di kantor anda.

Penggunaan “Would you mind”


Would you mind dapat digunakan untuk dua hal yaitu meminta izin dan meminta seseorang melakukan sesuatu. Penggunaan kata would you mind adalah bentuk meminta secara sopan.

Meminta izin
Would you mind if I closed the window?
Would you mind if I used the phone?

Jawabannya biasanya adalah
No. Not at all. (tidak masalah)
No, of course not.
No, that would be fine.
atau cukup
No.

Perhatikan bahwa setelah would you mind if I diikuti dengan bentuk simple past atau past tense.

I was close to hotel window somewhere. Picture was courtesy of my friend AMN, Malaysia

Makna dari kalimat “Would you mind if I closed the window?” adalah

“May I close the window?”
Bolehkah saya menutup jendela?
“Is it all right if I close the window?”
(Apakah oke jika saya menutup jendela?)
“Will it cause you any trouble or discomfort if I close the window?”(
Apakah akan menyebabkan ketidak nyamanan pada kamu jika saya menutup jendela?)

Dalam bahasa Inggris yang informal, penggunaan  present tense digunakan sehingga Would you mind if I close the window?
Penggunaan bentuk past tense tidak berarti kejadiannya di masa lampau.


Meminta seseorang melakukan sesuatu
Would you mind closing the window?
Excuse me? Would you mind repeating that?

Jawabannya adalah
No. I’d be happy to.
Not at all. I’d be glad to.

Perhatikan bahwa setelah would you mind diikuti dengan kata kerja yang ditambahi akhiran –ing atau gerund.

Makna dari kalimat “Would you mind closing the window?” adalah
I don’t want to cause you any trouble, but would you please close the window?
Would that cause you any inconvenience?
Kalau saya menutup jendela, apakah hal itu mengganggu anda?



Note :
Sekarang ini, saya mengajar bahasa Jerman, karena jurusan saya bahasa Jerman. Tapi kalau anda berminat belajar bahasa Inggris, saya bisa membantu. 

Hubungi saya di 0812 8115 0858 (ibu Pipit), nomor telepon ini bisa WA juga. Lokasi tempat les di Jl. Pilar 2, Kedoya Jakarta Barat. 


Friday, September 7, 2012

Permintaan sopan dengan "kamu" sebagai subyek


Would you dan will you sama-sama meminta atau menyuruh dalam bentuk sopan. Would you lebih umum digunakan dan dianggap lebih sopan daripada will you. Tetapi tingkat kesopanan, sering ditentukan kemudian dengan nada suara si pembicara.

Would you pass the sugar (please)?
Will you (please) pass the sugar?
Could you pass the sugar?
Can you pass the sugar?



Pada dasarnya, could you dan would you memiliki makna yang sama. Kedua-duanya sama-sama sopan. Perbedaannya tipis sekali.

would you = Do you want to do this please?/Maukah kamu melakukan hal ini?
could you = Do you want to do this please, and is it possible for you to do this?/Maukah kamu melakukan hal ini, dan mungkinkah kamu melakukannya?

Can you digunakan untuk informal dan kurang sedikit sopan dibandingkan would you atau could you.

Jawabannya biasanya
Yes, I’d (I would) be happy to.
Yes, I’d be glad to.
Certainly.
Sure. (informal)

atau langsung bertindak atas permintaan tersebut, dalam hal ini memberikan gula.

Jika menolak, maka bisa menggunakan ...
„I’d like to, but ....“
Misalnya, „I’d like to pass the sugar, but I can’t reach it. I’ll ask Anne to pass it to you.”



Permintaan sopan dengan saya sebagai subyek


May I dan Could I digunakan untuk meminta ijin. Kedua-duanya dianggap sopan.

May I (please) borrow your pen?
Could I borrow you pen (please)?

Penggunaan kata might sangat formal dan sopan. Might jarang digunakan dibandingkan dengan May I atau Could I.

Might I borrow your pen?

Can I digunakan untuk meminta ijin, terutama jika si pembicara sedang berbicara dengan seseorang yang akrab dengannya. Can I sama sopannya seperti  may I atau could I.

Can I borrow your pen?

Menjawabnya mudah aja, bisa dengan tindakan, misalnya langsung memberikan pulpen, mengangguk atau menggoyangkan kepala atau cukup „uh-huh.“

Penggunaan kata kerja modal


Dalam postingan sebelumnya, sudah disebutkan apa saja yang termasuk dalam kata kerja modal. Nah, kali ini akan dijelaskan lebih jauh lagi mengenai kata kerja modal.

1. Kata kerja modal tidak berubah atau dikonyugasikan, baik untuk I, you maupun he, she, it.

BENAR      : He can do it.
SALAH      : He cans do it.

2. Kata kerja modal selalu diikuti oleh kata kerja infinitive dan dalam bentuk present. Infinitif adalah kata kerja yang belum diubah dan terdapat dalam kamus.

BENAR : He can do it.
SALAH : He can does it./He can did it./He can to do it.

3. Untuk kata ought to harus diikuti dengan kata kerja infinitive. Jangan lupa pola to + infinitif (present)

BENAR : She ought to go to the hospital.


Modal Auxiliaries (Kata kerja modal)


Kata kerja modal dalam bahasa Inggris adalah : can, could, had better, may, might, must, ought to, shall, should, will, would

can, could, had better = dapat, bisa
may, might = boleh
must, ought to = harus
shall, should = seharusnya
will, would = akan

Modal auxiliaries generally express speaker’s attitudes or “moods.” For example, modals can express that a speaker feels something is necessary, advisable, permissible, possible, or probable; and, in addition, they can convey the strength of theses attitudes.

Kata kerja modal menjelaskan sikap atau mood dari si pembicara. Misalnya, si pembicara dapat mengekspresikan bahwa si pembicara merasa sesuatu yang penting, dianjurkan, diperbolehkan, dimungkinkan atau dapat dicoba dan sebagai tambahan menunjukkan kekuatan dari sikap ini.

Each modal has more than one meaning or use.
Setiap kata kerja modal memiliki arti dan penggunaan lebih dari satu.